Makalah Sosiologi Keluarga



Fungsi Keluarga
Dalam proses keluarga tersebut adanya pembagian tugas-tugas yang harus dilakukan dalam kehidupan keluarga itulah yang disebut fungsi. Jadi, fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan atau tugas yang harus dilakukan oleh keluarga dalam atau keluarga luar tersebut.

Fungsi keluarga disini sangat berperan penting dalam kehidupan sekarang ini, anak atau anggota keluarga yang lain diajak untuk mengerjakan peribadatan agama, memberikan kasih dan sayang terhadap anak atau anggota keluarga yang lain, dan memberikan pedoman bagi anak atau anggota keluarga yang lain terhadap norma-norma yang sesuai dengan apa yang telah ada. Ada juga fungsi yang lain dalam tulisan horton dan hunt (Suhendi, 2001:41) fungsi keluarga meliputi fungsi pengaturan seksual, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi, fungsi afeksi, fungsi penentuan status, fungsi perlindungan, dan fungsi ekonomi.

Jadi fungsi keluarga di dalam (Narwoko dan Suyanto, 2006:234-237) ada tujuh macam fungsi keluarga diantaranya:
1. Fungsi Pengaturan Keturunan
Fungsi disini ialah untuk mengatur dan mengorganisasikan kepuasan keinginan seksual. Dalam tata kelakuan (mores) dilarang melakukan hubungan seksual antara pria dan wanita yang belum memiliki ikatan suami dan istri. 

2. Fungsi Sosialisasi atau Pendidikan
Fungsi ini adalah untuk mendidik anak mulai dari awal sampai pertumbuhan anak membentuk personality nya. Anak-anak itu lahir tanpa bekal sosial, agar si anak dapat berpartisipasi maka harus disosialisasi oleh orang tuanya tentang nilai-nilai yang ada dalam masyarakat.

3. Fungsi Ekonomi atau Unit Produksi
Fungsi disini ialah untuk hubungan suami istri dan anak-anak dapat dipandang sebagai teman teman sekerja yang sedikit banyak juga dipengaruhi oleh kepentingan-kepentingan dalam kerja sama.

4. Fungsi Pelindung
Fungsi disini ialah untuk memberikan perlindungan anggota keluarganya dari faktor-faktor yang mengancam akan keselamatan tersebut.

5. Fungsi Penentuan Status
perubahan status ini biasa nya melakukan perkawinan. Hak-hak istimewa keluarga, misalnya menggunakan hak milik tertentu dan lain sebagainy. Jadi status dapat di peroleh melalui assign status, maupun ascribed status.

6. Fungsi pemeliharaan
Fungsi pemeliharaan ini berkewajiban untuk memelihara setiap anggota keluarga nya yang sedang sakit atau sudah lanjut usia yang sudah tidak mampu melakukan aktifitas sehari-hari, akan tetapi seiring perkembangan masyarakat yang sudah maju dan kompleks sebagian besar fungsi pemeliharaan di alihkan kepada instansi misal seperti panti jompo, rumah sakit dan lain sebagainya.

7. Fungsi Afeksi
Fungsi disini ialah untuk kebutuhan kasih dan sayang orang tua terhadap anak, tanpa itu anak akan menjadi nakal sebab tidak merasakan perhatian atau kasih sayang.

Fungsi Manifest dan Laten Keluarga
Menurut Khairuddin (Khairuddin, 2002:48-49) Ada fungsi manifest dan laten keluarga antara lain:
A.  Fungsi Manifest 
1.     Keluarga merupakan tempat lahirnya anak-anak, fungsi biologik orang tua ialah melahirkan anak.

2.   Keluarga merupakan proses membentuk kepribadian anak melalui interaksi sosial di dalam keluarga yang mempelajari pola-pola tingkah laku, sikap, keyakinan, cita-cita dan nilai-nilai dalam masyarakat.

3.   Keluarga merupakan hubungan cinta kasih ini lahirlah hubungan persaudaraan, persahabatan, kebiasaan, identifikasi, persamaan pandangan mengenai nilai nilai yang terdapat di dalam masyarakat.

B. Fungsi Laten
1)   Keluarga merupakan tempat berkumpulnya anggota keluarga di dalam rumah untuk beristirahat.

2)   Keluarga merupakan kesadaran akan berubahnya dalam konsumsi makanan dan tingkah terhadap perhematan, tenaga kerja pun telah melanda ke dalam rumah.

Fungsi Utama Keluarga
Menurut Khairuddin (Khairuddin, 2002:48-49) Pada dasarnya keluarga mempunyai fungsi-fungsi yakni fungsi yang sulit dirubah dan digantikan oeh orang lain. Sedangkan fungsi-fungsi yang lain atau fungsi-fungsi sosial, relatif lebih mudah berubah atau mengalami perubahan. Fungsi-fungsi tersebut antara lain:
1. Fungsi Biologik
Keluarga merupakan tempat lahir nya anak-anak, fungsi biologik orang tua adalah melahirkan anak, fungsi ini merupakan dasar kelangsungan hidup masyarakat. Namun fungsi ini pun mengalami perubahan, karena keluarga sekarang cenderung kepada jumlah anak yang sedikit. Kecenderungan kepada jumlah anak yang sedikit. Kecenderungan kepada jumlah anak yang lebih sedikit ini dipengaruhi oleh faktor-faktor:
A. Perubahan tempat tinggal keluarga dari desa ke kota.

B. Makin sulitnya fasilitas perumahan 

C. Banyaknya anak dipandang sebagai hmbatan untuk mencapai sukses material keluarga.

D. Banyaknya anak di pandang sebagai hmbatan untuk mencapai kemesraan keluarga.

E. Meningkatnya taraf pendidikan wanita berakibat berkurangnya fertilitinya.

F. Berubahnya dorongan dari agama agar keluarga mempunyai banyak anak.

G. Makin banyaknya ibu-ibu yang bekerja diluar rumah.

H. Makin meluas nya pengetahuan dan penggunaan alatalat kontrsepsi.

2. Fungi Afeksi
Dalam keluarga terjadi hubungan sosial yang penuh dengan kemesraan dan afeksi. Hubungan afeksi ini tumbuh sebagai akibat hubungan cinta kasih yang menjadi dasar perkawinan. Dari hubungan cinta kasih ini lahirlah hubungan persaudaraan, persahabatan, kebiasaan, identifikasi, persamaan pandangan mengenai nilai-nilai. Dasar cinta kasih dan hubungan afeksi ini merupakan faktor penting bagi perkembangan pribadi anak. Dalam masyarakat yang makin impersonal, sekuler, dan asing, pribadi sangat membutuhkan hubngan afeksi seperti yang terdapat dalam keluarga, suasana afeksi itu tidak terdapat dalam institusi sosial yang lain.

3. Fungsi Soisalisasi
Fungsi sosialisasi ini menunjukan peranan keluarga dalam membentuk kepribadian anak, melalui interaksi sosial dalam keluarga itu anak mempelajari pola-pola tingkah laku, sikap, keyakinan, cita-cita, dan nilai-nilai dalam masyarakata dalam rangka perkembangan kepribadian nya.
Sedangkan Mac Iver and Page mengatakan ‘’the primary fuctions’’ dari keluarga modern adalah sebagai berikut:
A. Prokreasi dan memperhatikan serta membesarkan anak.

B. Kepuasan yang lebih stabil dari kebutuhan seks masing-masing pasangan.

C. Bagian dari rumah tangga dengan gabungan material nya. Kebudayaan dan kasih sayang. 

Fungsi Keluarga yang Mengalami Pergeseran
Pergeseran pada sebuah keluarga yang diakibatkan oleh perubahan yang satu mempengaruhi perubahan yang lainnya menurut (Ram dan Sobari, 1984:291-296) perubahan fungsi keluarga antara lain:
1. Fungsi ekonomi sangat menurun, dari pergeseran tersebut sangat nampak sekali pada bidang pertanian yang unit dasar produksi ekonomi yang bergeser ke toko, kantor, dan pabrik.

2. Fungsi pengaturan seksual telah menurun, dari pergeseran tersebut sangat nampak sekali pada hubungan seksual yang dilakukan pada saat pernikahan, sekarang ini juga marak terjadi hubungan seksual yang terjadi sebelum pernikahan.

3. Fungsi reproduksi menjadi kurang penting, dari pergeseran tersebut sangat nampak sekali pada saat pernikahan mempunyai anak, sekarang ini juga terjadi jalinan pernikahan yang tidak harus mempunyai anak.

4. Fungsi sosialisasi sangat penting, dari pergeseran tersebut sangat nampak sekali pada saat fungsi sosialisasi semakin penting, namun perubahan struktur keluarga perceraian meningkat, perkawinan tidak sah, orang tua tunggal dan kedua orang berkarier tampaknya akan mempersulit pelaksanaan fungsi sosialisasi.

5. Fungsi kasih sayang dan keakraban semakin penting, dari pergeseran tersebut sangat nampak sekali pada saat sebagian besar pasangan telah mencapai suatu titik di mana tidak ada keperluan yang mendesak bagi mereka untuk tetap bersama.

6. Fungsi penentuan status telah berlangsung, dari pergeseran tersebut sangat nampak sekali pada anak mungkin akan memperoleh ambisi dan kebiasaan kerja yang mendorongnya untuk berjuang mencapai status yang lebih tinggi. Namun, tidak ada keluarga yang benar-benar berhasil mensosialisasikan seorang anak untuk suatu cara hidup yang tidak dipraktekkan orang tuanya sendiri.

7. Fungsi perlindungan telah melorot, dari pergeseran tersebut sangat nampak sekali pada saat sebagian besar karena tidak mau direpotkan atau bertanggung jawab, sejumlah fungsi perlindungan keluarga tradisional telah bergeser ke lembaga lain.

Daftar Pustaka
Khairuddin (2002). Sosiologi Keluarga. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta
Narwoko, Suyanto (2004). Sosiologi: Teks Pengantar & Terapan. Jakarta: Kencana
Ram  (1984). Sociology Sixth Edition. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama










Print Friendly and PDF

0 Response to "Makalah Sosiologi Keluarga"

Post a Comment